Kamis, 30 Mei 2013

ARTI WAHYU,AKIDAH DAN SUNNAH ( bag.2 )

2. Pengamalan Akidah

    Akidah atau i'tiqad adalah suatu pegangan yang mu'tabar yang wajib dijadikan pedoman dan diamalkan oleh setiap umat islam. Adapun ruang lingkup akidah ada 4 ( empat ) macam akidah,sebagai berikut ;

1. Akidah Islam
    islam mengandung pengertiaan tunduk,taat dan patuh pada perintah Allah SWT dengan tidak membangkang atas suruhan dan larangan-Nya. Dan islam sesungguhnya berupa bukti bahwa seseorang yang mengaku islam wajib dibuktikan dirinya hanya tunduk dan patuh dalam mengabdi kepada Allah SWT dan mengikuti sunah Rasulullah SAW,serta ikhlas mengerjakan segala perintah-Nya dan wajib taat menjauhi larangan-Nya,sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW ;

'' Islam itu ialah kamu mengabdi kepada Allah dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun,menegakan shalat,mengeluarkan zakat,berpuasa dibulan ramadhan dan berhaji kebaitullah ''

ketahuilah bahwa sebuah keislaman yang dipenuhi ketakwaan adalah melaksanakan semua kewajiban yang diperintahkan Allah SWT dan sama sekali tidak mendurhakai-Nya dalam bentuk dan keadaan apapun. Hal ini termaktub dengan jelas keterangannya dalam wahyu Allah SWT ; QS. Ali Imran {3};19-20-55-102, Al-An'aam {6};125, Al-Baqarah {2};208-256, Ar-Ruum {30};43, Yusuf {12};101, dan At-Taubah {9}; 101, diantaranya ;

''Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepada-Nya,dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan islam'' [ QS. Ali-Imran {3};102 ]

2. Akidah Iman
    Akidah iman merupakan sebuah keyakinan dan kepercayaan yang benar dengan berpedoman pada Al-Qur'an dan As-Sunnah,dimana orang beriman seungguh-sungguh meyakini adanya Allah SWT,beriman pada Rasul-Nya,para malaikat-Nya,kitab-kitab-Nya,adanya hari kiamat,serta beriman pada qadha' dan qadar yang hakikatnya datang dari Allah SWT , Sebagaimana sabda Rasullullah SAW ;

'' Yang disebut iman ialah beriman pada Allah,para malaikat-Nya,kitab-kitab-Nya,para rasul-Nya,hari kiamat dan engkau beriman pada taqdir yang baik dan taqdir buruk '' [ HR. Muslim dari Umar bin Khattab r.a ]

selain itu,kita wajib beriman bahwa qadha'dan qadar adalah perbuatan Allah SWT. Dan wajib beriman pula bahwa adanya alam Ghaib { tersembunyi } dan alam syahadah { nyata } diciptakan Allah SWT. Hal ini termaktub jelas keterangan dalam Al-Qur'an ; QS. Al-Baqarah{2};3, Al-A'raaf{7};153, Al-An'aam{6};82 dan Ibrahim{14};27. diantaranya ;

'' { yaitu } mereka beriman kepada yang ghaib,yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugrahkan kepada mereka'' { QS. Al-Baqarah {2};3 }

Sebagai bukti dan tanda seseorang benar-benar sudah beriman adalah tampak nyata dalam kehidupan kesehariannya,apakah dia sungguh patuh menjalankan perintah Allah tanpa keterpaksaan,dan rela menjauhi larangan Allah atas kesadaran yang hakiki. Tindakan nyata yang demikian adalah kosekuensi sebuah keimanan yang ikhlas.
demikian pula,orang-orang beriman wajib konsekuen memelihara keimanan yang dimiliki,baik selama menjalani kehidupan didunia,disaat sakratal maut,ketika berada dialam barzakh hingga hari berbangkit tiba kelak. Karena hal ini merupakan konsekuensi kaum muslimin yang senantiasa harus berpegang tegauh dengan wahyu Ilahi'' laa Ilaaha Illallaahu Muhammadur Rasulullah '' sejak berada di dunia dan dialam barzakh hingga hidup dinegri akhirat sebagai kehidupan yang kekal nan abadi. Namun bila ternyata masih banyak orang yang ingkar,kafir,kufur,durhaka dan tidak mau beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya,mari kita camkan dan perhatikan ancaman Allah yang termaktub dalam Al-Qur'an ;

'' Dan barang siapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka sya'ir { neraka yang bernyala-nyala }''. [QS. Al-Fath {48};13]
 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar